Dengan semakin banyaknya perangkat rumah pintar yang memasuki pasar, pemilik rumah mencari cara untuk memusatkan kendali. Remote inframerah yang biasanya dikaitkan dengan sistem home theater kini diintegrasikan ke dalam sistem otomasi rumah untuk memudahkan kontrol semua perangkat dari satu lokasi. Remote inframerah bekerja dengan memancarkan sinyal yang diterima oleh sensor di perangkat yang diprogram untuk dikontrolnya.
Dengan menambahkan sinyal ini ke sistem otomasi rumah, pemilik rumah dapat menggunakan satu remote untuk menyesuaikan pengaturan segala sesuatu mulai dari TV hingga termostat. “Mengintegrasikan remote inframerah ke dalam sistem otomasi rumah adalah langkah logis berikutnya dalam evolusi rumah pintar,” kata perwakilan dari perusahaan yang berspesialisasi dalam sistem otomasi rumah.
“Hal ini memudahkan pemilik rumah untuk mengontrol perangkat mereka dan mengurangi kebutuhan akan beberapa remote yang mengacaukan ruang tamu.” Dengan menggunakan satu remote untuk mengelola semua perangkat, pemilik rumah juga dapat membuat “adegan” khusus untuk menyesuaikan beberapa perangkat sekaligus.
Misalnya, adegan “malam film” mungkin meredupkan lampu, menyalakan TV, dan mengecilkan volume apa pun kecuali sistem suara. “Remote inframerah telah ada sejak lama, namun masih menjadi bagian penting dari teknologi rumah pintar,” kata CEO perusahaan otomasi rumah. “Dengan mengintegrasikannya ke dalam sistem kami, kami mengambil langkah pertama menuju masa depan di mana semua perangkat rumah pintar dapat dikontrol dari satu lokasi.”
Waktu posting: 29 Mei-2023